Roti adalah salah satu makanan pokok yang telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Terbuat dari bahan utama tepung terigu, air, dan ragi, roti merupakan hasil fermentasi yang menghasilkan tekstur lembut dan rasa yang khas. Makanan ini telah menjadi bagian penting dalam banyak budaya di seluruh dunia, dari Timur Tengah hingga Eropa, Asia, hingga Amerika.

Sejarah Roti
Sejarah roti dimulai sejak zaman kuno, dengan bukti-bukti arkeologis yang menunjukkan bahwa roti pertama kali dibuat sekitar 14.000 tahun yang lalu di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Turki. Pada awalnya, roti dibuat dengan cara menggiling biji-bijian yang kemudian dipanggang di atas batu panas. Seiring berjalannya waktu, teknik pembuatan roti berkembang, dan penemuan ragi membawa revolusi besar dalam pembuatan roti, menghasilkan roti yang lebih empuk dan lebih mudah dicerna.
Jenis-Jenis Roti
Roti memiliki banyak variasi yang disesuaikan dengan bahan dan teknik pembuatan. Berikut adalah beberapa jenis roti yang terkenal di dunia:
- Roti Tawar: Roti yang paling umum ditemukan di banyak negara. Biasanya digunakan untuk sandwich atau sebagai pendamping sup dan makanan lainnya.
- Baguette: Roti khas Perancis yang memiliki bentuk panjang dan tipis. Baguette terkenal karena kulitnya yang renyah dan daging roti yang lembut.
- Ciabatta: Roti asal Italia dengan tekstur yang agak berongga dan kulit luar yang renyah. Ciabatta sering digunakan untuk membuat sandwich atau sebagai lauk.
- Naan: Roti tradisional asal India yang dimasak dengan cara dipanggang di dalam oven tandoor. Naan biasanya disajikan sebagai pendamping hidangan kari.
- Pita: Roti pipih yang berasal dari Timur Tengah, memiliki kantong di dalamnya yang bisa diisi dengan berbagai macam bahan seperti daging, sayuran, atau hummus.
- Roti Manis: Roti yang diberi tambahan bahan pemanis, seperti gula atau madu, dan seringkali diisi dengan berbagai macam bahan seperti kacang, coklat, atau krim.
Proses Pembuatan Roti
Pembuatan roti melibatkan beberapa tahap penting:
- Pencampuran Bahan: Tepung terigu, air, garam, dan ragi dicampur hingga menjadi adonan.
- Pengadonan: Adonan diuleni hingga elastis dan halus. Proses ini bertujuan untuk mengembangkan gluten, yang memberikan struktur pada roti.
- Fermentasi: Adonan dibiarkan mengembang dalam waktu tertentu agar ragi dapat bekerja dan membuat adonan menjadi ringan.
- Panggang: Adonan yang telah mengembang kemudian dipanggang dalam oven hingga matang. Proses pemanggangan ini memberikan warna kecoklatan pada kulit roti dan menciptakan aroma harum yang khas.