Setiap hari kita mengonsumsi berbagai jenis makanan untuk mencukupi kebutuhan gizi tubuh. Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa beberapa jenis makanan yang tampaknya aman ternyata mengandung racun alami atau bisa menjadi beracun jika diolah dengan cara yang salah. Artikel ini membahas beberapa makanan beracun yang perlu diwaspadai, serta cara aman mengonsumsinya.
1. Singkong (Ubi Kayu)
Singkong mengandung senyawa sianida, terutama pada varietas singkong pahit. Jika tidak diolah dengan benar, seperti tidak direbus cukup lama atau dikonsumsi dalam keadaan mentah, racun ini bisa menyebabkan keracunan serius, bahkan kematian.
Cara aman: Rendam dan rebus singkong hingga matang sempurna untuk menghilangkan kadar sianida.
2. Ikan Buntal (Fugu)
Ikan buntal mengandung tetrodotoksin, racun yang sangat mematikan. Di Jepang, hanya koki bersertifikat yang diperbolehkan mengolah ikan ini karena kesalahan sekecil apa pun bisa berakibat fatal.
Cara aman: Hindari mengonsumsi ikan buntal kecuali disiapkan oleh profesional berlisensi.
3. Jamur Liar
Tidak semua jamur bisa dimakan. Beberapa jenis jamur liar seperti Amanita phalloides (death cap) mengandung racun yang bisa merusak hati dan ginjal.
Cara aman: Jangan sembarangan memetik dan mengonsumsi jamur dari alam jika tidak benar-benar mengenal jenisnya.
4. Kentang Bertunas atau Berwarna Hijau
Kentang yang sudah bertunas atau berwarna hijau mengandung solanin, senyawa beracun yang bisa menyebabkan mual, muntah, hingga gangguan saraf.
Cara aman: Simpan kentang di tempat gelap dan sejuk, dan buang bagian yang bertunas atau berubah warna.
5. Buah Ackee (Jamaika)
Buah ackee yang belum matang mengandung hipoglisin A, racun yang dapat menyebabkan muntah hebat, koma, atau kematian.
Cara aman: Pastikan buah ackee benar-benar matang dan dibuka secara alami sebelum dimasak dan dikonsumsi.
Tips Mencegah Keracunan Makanan dari Bahan Alami
Bila ragu, lebih baik tidak dimakan.
Pelajari cara pengolahan yang benar untuk makanan tertentu.
Jangan sembarangan mengonsumsi makanan liar seperti jamur atau tanaman hutan.
Perhatikan kondisi makanan, seperti warna, bau, dan tekstur.