Malaysia dikenal bukan hanya karena keindahan alam dan keberagaman budayanya, tetapi juga karena kekayaan kulinernya yang menggugah selera. Makanan Malaysia adalah cerminan dari perpaduan tiga budaya utama – Melayu, Cina, dan India – serta pengaruh dari komunitas lain seperti Peranakan, Portugis, dan Arab.
1. Nasi Lemak: Simbol Kuliner Nasional
Tak lengkap rasanya membicarakan makanan Malaysia tanpa menyebut nasi lemak. Makanan ini terdiri dari nasi yang dimasak dengan santan, disajikan bersama sambal pedas, ikan bilis goreng, kacang tanah, telur rebus, dan kadang-kadang ditambah ayam goreng atau rendang. Nasi lemak tidak hanya lezat, tapi juga menjadi simbol persatuan masyarakat Malaysia.
2. Char Kway Teow: Favorit dari Penang
Char kway teow adalah hidangan mi lebar yang digoreng bersama udang, kerang, telur, tauge, dan kucai, dengan rasa khas dari kecap asin dan lemak babi (atau minyak biasa untuk versi halal). Hidangan ini berasal dari Penang dan telah menjadi favorit di seluruh negeri.
3. Roti Canai dan Teh Tarik: Sarapan Pilihan Rakyat
Roti canai, roti pipih khas India-Muslim, biasa disajikan dengan kuah dhal atau kari ayam. Teksturnya renyah di luar dan lembut di dalam. Sementara itu, teh tarik – teh yang “ditarik” dari satu gelas ke gelas lain – menjadi pasangan sempurna dengan rasa manis dan berbuihnya yang khas.
4. Laksa: Rasa Asam, Pedas, dan Kaya Rempah
Ada berbagai jenis laksa di Malaysia, seperti Laksa Penang (asam laksa) yang asam dan segar, atau Laksa Sarawak yang berkuah kental dan berbumbu kuat. Masing-masing laksa mencerminkan identitas daerah asalnya, menjadikan makanan ini sebagai warisan budaya yang hidup.
5. Satay: Sajian yang Mendunia
Satay adalah potongan daging yang dipanggang dan disajikan dengan kuah kacang yang pekat dan sedikit manis. Biasanya dihidangkan bersama ketupat, timun, dan bawang. Walaupun satay juga populer di negara lain, satay Malaysia memiliki keunikan tersendiri dari segi bumbu marinasi dan cara penyajiannya.