Kare ayam merupakan salah satu hidangan khas Indonesia yang memikat banyak lidah karena cita rasanya yang gurih, pedas, dan kaya rempah. Hidangan ini memiliki pengaruh kuat dari masakan India, yang kemudian beradaptasi dengan selera lokal dan bahan-bahan yang tersedia di Indonesia.
Sejarah Singkat Kare Ayam
Kata “kare” berasal dari “curry”, sebuah istilah dalam bahasa Inggris yang merujuk pada berbagai jenis hidangan berbumbu dari Asia Selatan. Di Indonesia, kare memiliki cita rasa yang berbeda karena penggunaan bumbu khas seperti kemiri, lengkuas, dan daun jeruk. Kare ayam menjadi salah satu varian yang populer karena ayam adalah bahan yang mudah didapat dan fleksibel dipadukan dengan rempah-rempah.
Ciri Khas Kare Ayam
Berbeda dengan gulai atau opor, kare ayam memiliki rasa yang lebih kuat dan kompleks. Warna kuahnya kuning keemasan, yang berasal dari kunyit dan santan. Rempah-rempah seperti serai, jahe, bawang merah, bawang putih, dan ketumbar memberi karakter yang khas pada hidangan ini.
Bahan Utama Kare Ayam
Untuk membuat kare ayam, berikut adalah bahan-bahan utamanya:
- 1 ekor ayam, potong sesuai selera
- 400 ml santan kental
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- Minyak untuk menumis
Bumbu halus:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 4 butir kemiri, sangrai
- 1 ruas kunyit
- 1 ruas jahe
- 1 sdm ketumbar bubuk
- Garam dan gula secukupnya
Cara Memasak Kare Ayam
- Tumis bumbu halus bersama serai, daun jeruk, dan daun salam hingga harum dan matang.
- Masukkan potongan ayam, aduk hingga ayam berubah warna dan bumbu meresap.
- Tuang santan, masak dengan api kecil sambil diaduk perlahan agar santan tidak pecah.
- Masak hingga ayam empuk dan kuah mengental. Koreksi rasa.
- Sajikan hangat dengan nasi putih dan pelengkap seperti acar atau kerupuk.