Penang Assam Laksa adalah salah satu kuliner ikonik dari Malaysia, khususnya berasal dari Pulau Penang. Hidangan ini menonjol dengan kuahnya yang asam dan pedas, berbahan dasar ikan dan asam jawa, serta disajikan dengan mie tebal khas laksa. Kaya rasa dan aroma, Penang Assam Laksa merupakan perpaduan sempurna antara warisan budaya dan kelezatan kuliner.
Asal Usul dan Warisan Budaya
Penang Assam Laksa berasal dari komunitas Peranakan di Pulau Penang, Malaysia. Hidangan ini merupakan representasi dari pengaruh budaya Melayu dan Tionghoa yang berpadu harmonis. Kata “Assam” sendiri berarti “asam” dalam bahasa Melayu, menandakan cita rasa dominan dalam kuahnya yang menyegarkan.
Cita Rasa yang Unik
Ciri khas Penang Assam Laksa terletak pada kuahnya yang berbasis ikan kembung rebus yang dihancurkan, dipadukan dengan asam jawa atau asam gelugur, serta bumbu-bumbu seperti serai, lengkuas, cabai, bawang merah, dan bunga kantan (kuncup bunga kecombrang). Rasa asam yang tajam dan pedasnya yang hangat menciptakan sensasi segar dan menggoda.
Komponen Utama Penang Assam Laksa
- Kuah Asam Pedas: Dibuat dari rebusan ikan dan asam, disaring dan dimasak dengan rempah-rempah.
- Mie Laksa: Mie beras tebal dan kenyal, mirip dengan udon tapi bertekstur lebih lembut.
- Pelengkap: Irisan mentimun, bawang merah, daun mint, nanas, selada, dan bunga kantan.
- Pasta Udang (Hae Ko): Saus manis-gurih dari udang yang memberikan kedalaman rasa tambahan.
- Cabai Rawit dan Jeruk Limau: Ditambahkan sesuai selera untuk rasa yang lebih pedas dan segar.
Popularitas dan Pengaruh Global
Penang Assam Laksa pernah masuk dalam daftar “50 Makanan Terlezat Dunia” versi CNN. Keunikan rasanya membuatnya digemari oleh turis mancanegara dan diaspora Asia Tenggara. Kini, Assam Laksa bisa ditemukan di restoran Malaysia di berbagai negara, meskipun tidak ada yang bisa menandingi versi asli dari gerai-gerai lokal di George Town, Penang.