Kebab Turki adalah salah satu hidangan khas Timur Tengah yang telah mendunia dan disukai banyak orang karena kelezatannya yang khas. Dengan potongan daging yang dibumbui rempah-rempah, dipanggang sempurna, lalu dibalut roti pipih bersama sayuran segar dan saus lezat — kebab Turki menawarkan kombinasi rasa yang menggugah selera dan praktis disantap di mana saja.
Asal Usul Kebab Turki
Kata “kebab” berasal dari bahasa Arab yang berarti “daging panggang.” Namun, versi kebab yang kini dikenal luas sebagai kebab Turki, khususnya Doner Kebab, berasal dari Turki. Doner dalam bahasa Turki berarti “berputar”, merujuk pada cara memasak daging yang dipanggang secara vertikal di pemutar (rotisserie).
Hidangan ini pertama kali populer di Turki pada abad ke-19 dan mulai dikenal dunia ketika imigran Turki memperkenalkannya ke Jerman dan negara-negara Eropa lainnya.
Komponen Utama Kebab Turki
- Daging: Biasanya daging sapi, ayam, atau kambing yang dipotong tipis dan dibumbui rempah khas Timur Tengah seperti jintan, ketumbar, paprika, dan bawang putih. Daging dipanggang secara vertikal lalu diiris tipis saat disajikan.
- Roti: Kebab umumnya dibungkus dengan roti pita, lavash, atau tortilla.
- Sayuran Segar: Seperti selada, tomat, mentimun, bawang bombai, dan kol.
- Saus: Saus bawang putih (garlic sauce), saus yogurt, dan saus cabai menjadi pelengkap yang menambah cita rasa khas kebab.
Varian Kebab
- Doner Kebab: Kebab paling populer, disajikan dalam roti pipih dengan sayuran dan saus.
- Shish Kebab: Daging ditusuk dan dipanggang seperti sate.
- Iskender Kebab: Disajikan di atas potongan roti, disiram saus tomat dan yogurt, dan diberi lelehan mentega panas.
- Kebab Wrap: Versi kebab yang dibungkus seperti burrito, praktis dan cocok untuk dibawa bepergian.
Kebab Turki di Indonesia
Di Indonesia, kebab Turki telah mengalami adaptasi yang membuatnya semakin digemari. Banyak UMKM menjajakan kebab dengan tambahan bahan lokal seperti saus sambal khas Indonesia, keju leleh, hingga isian sosis atau telur. Meski telah dimodifikasi, kebab tetap mempertahankan karakter dasarnya sebagai makanan cepat saji yang lezat dan bergizi.