Dimsum, sebuah hidangan khas Tiongkok, telah menjadi salah satu sajian yang populer tidak hanya di negara asalnya, tetapi juga di seluruh dunia. Dengan ragam variasi dan cita rasa yang khas, dimsum menyajikan pengalaman kuliner yang menggugah selera. Dikenal karena bentuknya yang kecil dan cara penyajiannya yang unik, dimsum memiliki sejarah panjang yang terikat dengan budaya kuliner Tiongkok.

Sejarah Dimsum
Dimsum berasal dari Tiongkok dan awalnya berkembang di wilayah Kanton, tepatnya di kota Guangzhou. Kata “dimsum” dalam bahasa Mandarin berarti “sentuhan hati,” yang mencerminkan betapa pentingnya hidangan ini dalam budaya masyarakat Tiongkok. Dimsum pada awalnya disajikan sebagai hidangan kecil yang dinikmati bersama teh dalam tradisi yang dikenal dengan “yum cha” (minum teh). Aktivitas ini biasanya dilakukan pada pagi atau sore hari, dan masyarakat akan menikmati berbagai macam dimsum sambil mengobrol dan menikmati teh.
Dengan seiring berjalannya waktu, dimsum mulai menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Asia Tenggara, Amerika, dan Eropa. Saat ini, dimsum sudah menjadi hidangan yang mudah ditemukan di restoran-restoran di berbagai negara, terutama pada waktu sarapan atau makan siang.
Jenis-Jenis Dimsum
Salah satu daya tarik utama dimsum adalah keanekaragamannya. Setiap jenis dimsum memiliki bahan dan rasa yang berbeda, memberikan variasi yang tak terbatas bagi para pecinta kuliner. Berikut beberapa jenis dimsum yang paling populer:
- Hargow (Har Gao): Hargow adalah dimsum berbentuk seperti pangsit transparan yang diisi dengan udang cincang. Kulitnya yang tipis dan kenyal, serta isian udang yang gurih, menjadikannya sebagai salah satu dimsum yang paling disukai.
- Siu Mai: Siu Mai merupakan dumpling terbuka yang biasanya diisi dengan daging babi cincang, udang, atau keduanya. Dengan tekstur yang lembut dan rasa yang kaya, Siu Mai adalah dimsum yang sangat populer.
- Char Siu Bao: Bao atau bun ini diisi dengan daging babi manis (char siu) yang telah dimasak dengan bumbu kecap manis. Daging babi yang empuk dan manis berpadu dengan roti bun yang lembut, menjadikannya pilihan favorit banyak orang.
- Cheung Fun: Cheung Fun adalah gulungan mie tipis yang diisi dengan udang, daging, atau ayam, dan disajikan dengan saus manis. Teksturnya yang lembut dan kenyal serta rasa sausnya yang gurih membuat dimsum ini sangat nikmat.
- Lumpia Dimsum: Lumpia atau spring roll versi dimsum ini diisi dengan sayuran atau daging yang digulung dalam kulit tipis, kemudian digoreng hingga renyah. Dimsum ini disajikan dengan saus manis atau pedas.
- Lo Mai Gai: Lo Mai Gai adalah dimsum yang terdiri dari ketan yang dibungkus daun teratai, di dalamnya terdapat isian ayam, jamur, dan bahan-bahan lainnya. Dimsum ini memiliki cita rasa gurih dengan aroma daun teratai yang khas.
- Fried Tofu: Tahu goreng yang diisi dengan bahan seperti daging cincang atau sayuran, kemudian digoreng hingga renyah. Rasa gurih dari tahu yang digoreng memberikan sensasi yang berbeda dari dimsum lainnya.
Cara Penyajian Dimsum
Dimsum umumnya disajikan dalam keranjang bambu kecil yang disebut “steamer” atau piring-piring kecil, disertai dengan saus seperti saus tiram, kecap, atau saus sambal untuk menambah cita rasa. Di restoran, dimsum biasanya disajikan dengan cara “all-you-can-eat” atau menggunakan sistem “push cart” di mana pelayan akan mendorong kereta yang berisi berbagai jenis dimsum dan pengunjung bisa memilih langsung sesuai keinginan mereka.
Tradisi makan dimsum sering kali dilakukan dengan menikmati teh sebagai pelengkap. Biasanya, teh yang disajikan adalah teh oolong, teh hijau, atau teh jasmine, yang dapat memperkaya rasa dimsum.
Dimsum di Berbagai Negara
Walaupun dimsum berasal dari Tiongkok, hidangan ini telah beradaptasi dengan berbagai budaya di seluruh dunia. Di Indonesia, misalnya, dimsum sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Banyak restoran dan kedai yang menyajikan dimsum sebagai menu utama untuk sarapan atau makan siang. Variasi dimsum di Indonesia terkadang menggunakan bahan lokal seperti ayam, udang, atau sayuran yang lebih terjangkau.
Sementara itu, di negara-negara barat, dimsum biasanya disajikan dengan sentuhan lebih modern, seperti penggabungan bahan-bahan baru yang tidak biasa. Di beberapa restoran, dimsum dapat disajikan dengan gaya fusion, mengkombinasikan cita rasa Asia dengan kuliner Barat.
Keunikan Dimsum
Dim sum bukan sekadar makanan, tetapi juga merupakan pengalaman budaya yang mendalam. Hidangan ini mengajarkan kita tentang kebersamaan dan ritual sosial yang terjalin dalam tradisi Tiongkok. Dengan cara penyajian yang khas dan beragamnya pilihan menu, dimsum memberikan pengalaman kuliner yang unik dan menyenangkan.