LNK.MERIAH4D – Bika Ambon adalah salah satu jajanan tradisional yang sangat populer di Indonesia, terutama di daerah Medan, Sumatera Utara. Meskipun namanya mengandung kata “Ambon,” yang merujuk pada kota Ambon di Maluku, jajanan ini sebenarnya berasal dari Medan. Bika Ambon telah menjadi salah satu ikon kuliner Sumatera Utara yang terkenal hingga ke mancanegara.
Sejarah Bika Ambon
Asal-usul Bika Ambon konon bermula dari pengaruh budaya Melayu dan Tionghoa yang masuk ke wilayah Sumatera Utara. Kue ini pertama kali muncul sekitar abad ke-19 dan menjadi semakin populer di kalangan masyarakat Medan. Nama “Bika” dalam Bahasa Melayu berarti “kue” atau “roti,” sedangkan “Ambon” mungkin hanya merujuk pada nama yang diberikan oleh masyarakat setempat meski tak ada kaitannya langsung dengan Ambon.
Bika Ambon dikenal memiliki tekstur yang lembut dan kenyal, serta rasa yang manis dengan aroma yang khas. Keistimewaan kue ini terletak pada bahan-bahannya yang sederhana namun menghasilkan cita rasa yang luar biasa.
Bahan dan Proses Pembuatan
Bika Ambon terbuat dari bahan-bahan yang mudah ditemukan, antara lain tepung tapioka, telur, santan, gula, dan ragi. Meskipun bahan-bahannya sederhana, proses pembuatan Bika Ambon memerlukan teknik khusus untuk menghasilkan tekstur yang lembut dan berpori-pori.
Proses pembuatan Bika Ambon dimulai dengan mencampurkan telur, santan, dan gula, kemudian ditambahkan dengan tepung tapioka dan ragi. Adonan tersebut dibiarkan mengembang selama beberapa jam sebelum dimasukkan ke dalam cetakan dan dipanggang. Ketika dipanggang, Bika Ambon akan menghasilkan lapisan-lapisan yang empuk dan berpori, dengan bagian luar yang sedikit kecoklatan.
Terdapat berbagai varian rasa Bika Ambon yang bisa ditemukan di pasaran, seperti original, pandan, dan durian. Pandan memberikan aroma harum yang khas, sementara durian menambah rasa yang kaya dan unik.
Ciri Khas dan Keistimewaan
Bika Ambon memiliki ciri khas yang membedakannya dari kue tradisional lainnya. Salah satu ciri khasnya adalah teksturnya yang kenyal dan berpori-pori, sehingga membuatnya sangat lembut di mulut. Selain itu, warna kuning yang mencolok membuat Bika Ambon terlihat menggugah selera.
Bika Ambon juga memiliki aroma yang sangat khas, terutama yang menggunakan bahan pandan atau durian. Rasa manisnya yang pas dan sedikit gurih dari santan membuat kue ini sangat digemari, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa.
Popularitas Bika Ambon
Bika Ambon sangat mudah ditemukan di Medan dan menjadi oleh-oleh khas yang wajib dibawa pulang oleh wisatawan yang berkunjung ke sana. Banyak toko oleh-oleh yang menjual Bika Ambon dalam berbagai ukuran dan varian rasa. Beberapa toko Bika Ambon yang terkenal di Medan bahkan memiliki cabang di berbagai kota besar di Indonesia.
Namun, meski berasal dari Sumatera Utara, Bika Ambon telah tersebar luas di seluruh Indonesia. Bahkan, popularitasnya kini sudah mencapai pasar internasional. Wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia juga tertarik untuk mencicipi Bika Ambon sebagai bagian dari pengalaman kuliner mereka.
Bika Ambon adalah kue khas dari Sumatera Utara yang memiliki cita rasa manis dan tekstur kenyal yang unik. Meskipun namanya “Ambon,” kue ini berasal dari Medan dan menjadi salah satu oleh-oleh paling populer di daerah tersebut. Dengan bahan yang sederhana, namun proses pembuatan yang rumit, Bika Ambon tetap menjadi favorit di kalangan masyarakat Indonesia maupun wisatawan asing. Dengan rasa yang lezat dan aromanya yang menggoda, Bika Ambon tetap eksis sebagai salah satu sajian legendaris Indonesia yang layak untuk dicoba.